Identifikasi Jamur Aspergillus sp. pada Ikan Asin Yang Dijual di Pasar Sentral Kabupaten Pinrang
DOI:
https://doi.org/10.37362/tlmbs.v5i1.334Keywords:
Aspergillus sp., Ikan Asin, InfeksiAbstract
Indonesia merupakan daerah tropis perubahan iklim yang tidak menentu menyebabkan terjadinya banyak penyakit, terutama penyakit infeksi yang disebabkan oleh jamur. Salah satu jamur yang biasa mengkontaminasi makanan adalah Aspergillus sp. Jamur jenis ini menghasilkan berbagai jenis toksin yang bisa menyebabkan penyakit yang cukup parah bagi manusia. Penyakit akut yang disebabkan oleh jamur Asprgillus sp yaitu dapat menyerang system syaraf pusat, beberapa diantaranya bersifat karsinogenik yang menyebabkan keracunan, kanker pada hati, ginjal, dan perut apabila dimakan dalam jumlah kecil dan jangka panjang yang cukup lama. Hal inilah yang melatar belakangi dilakukan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk diketahui ada atau tidaknya jamur Aspergillus sp. pada ikan asin yang dijual di pasar sentral Kabupaten Pinrang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian experiment laboratory yaitu dengan desain penelitian proporsional. Sampel ikan asin di pasar sentral yang berada di Kabupaten Pinrang. Selanjutnya dilakukan penanaman pada media Potato Dextrose Agare (PDA) lalu diinkubasikan kembali pada suhu 37ºC selama 3-7 hari. Koloni jamur yang tumbuh pada media PDA dilakukan pengamatan secara makroskopik dan mikroskopik. Hasil pemeriksaan dari 7 sampel ternyata ditemukan 5 (71, 43%) sampel positif teridentifikasi jamur Aspergillus sp. dan 2 (28, 57%) sampel negatif yang tidak teridentifikasi jamur Aspergillus sp. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sampel ikan asin yang beredar di pasar sentral Kabupaten Pinrang Sebagian besar masih terkontaminasi jamur Aspergillus sp.