Perbedaan Nilai Laju Endap Darah Sampel Darah Na Citrat Segera Diperiksa Dengan Yang Disimpan Selama 3 dan 7 Jam Dilemari Pendingin Dengan Suhu 40 C Menggunakan Metode Westegren Di STIKes Panrita Husada Bulukumba

Authors

  • Subakir Salnus Prodi DIII Analis Kesehatan, Stikes Panrita Husada Bulukumba, Indonesia
  • Lala Andriani Prodi DIII Analis Kesehatan, Stikes Panrita Husada Bulukumba, Indonesia
  • Rahmat Aryandi Prodi DIII Analis Kesehatan, Stikes Panrita Husada Bulukumba, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37362/tlmbs.v4i1.233

Keywords:

LED, Natrium sitrat, Westegreen

Abstract

Pemeriksaan laju endap darah (LED) cara yang banyak dilakukan dilapangan yaitu dengan memodifikasi penggunaan antikoagulan yang mana saat ini menggunakan antikoagulan Natrium Sitrat. Dalam buku (Gandasoebrata, 2010,) menyatakan bahwa pemeriksaan LED metode westegren menggunakan antikoagulan Natrium Sitrat 3,8%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemeriksaan LED yang segera diperiksa dan yang ditunda selama 3 dan 7 jam dilemari pendingin dengan suhu 4 derajat celcius menggunakan metode westegrenPenelitian ini dilakukan di Laboratorium klinik Stikes panrita Husada Bulukumba. populasi penelitian yaitu Mahasiswa Stikes Panrita Husada Bulukumba Prodi DIII analis Kesehatan Tingkat III kelas A yang berjumlah 11 orang.Instrumen penelitian diukur dengan pipet westegren. Hasil pemeriksaan LED dengan antikoagulan Natrium sitrat yang segera diperiksa yaitu 24,18 mm/jam sedangkan darah yang disimpan selama 3 jam yaitu 21,27 mm/jam dan yang ditunda selama 7 jam yaitu 15,82 mm/jam. Pada pengamatan darah simpan selama 3 dan 7 jam nilai LED lebih rendah dibandingkan dengan darah yang segera diperiksa. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat dismpulkan bahwa dari 11 sampel laju endap darah ada perbedaan yang signifikan antara nilai laju endap darah yang segera diperiksa dengan darah yang ditunda selama 3 dan 7 jam.

Downloads

Published

2023-04-21