Studi Hasil Pemeriksaan Eritrosit Pada Sediaan Apusan Darah Tepi Menggunakan Zat Pewarna Alami Dari Ekstrak Uwi Ungu (Discorea alata)

Authors

  • Nirmala Dewi Prodi DIII Analis Kesehatan, Stikes Panrita Husada Bulukumba, Indonesia
  • Rahmat Aryandi Prodi DIII Analis Kesehatan, Stikes Panrita Husada Bulukumba, Indonesia
  • Fitriani Program Studi SI Keperawatan, STIKES Panrita Husada Bulukumba, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37362/tlmbs.v3i2.189

Keywords:

eritrosit, apusan darah tepi, ekstrak antosianin uwi ungu

Abstract

Sel darah merah adalah salah satu sel darah dengan jumlah paling banyak dibandingkan dengan sel darah lainnya.Sel darah merah berbentuk cakram bikonfaf dengan struktur sel yang tidak lengkap dengan ketebalan1,5- ,5 mikron. Fungsi eritrosit sebagai pembawah oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan. Didalam eritrosit atau sel darah merah terdapat suatu senyawa protein yakni hemaglobin (Hb) dimana senyawa ini dapat mengikat zat besi sehingga dapat memberi warna merah pada dalam darah. Selain pewarnaan giemsa, pada penelitian ini juga akan digunakan ekstrak uwi ungu sebagai pewarnaan. Karna ekstran uwi ungu mengandung antosianin. Pemanfaatan ekkstrak uwi ungu yang dijadikan sebagai pewarnaan merupakan salah satu upaya pemanfaatan untuk dijadikan pewarna aternatif pengganti giemsa.Tujuan dalam pemenitian ini yaitu Diketahui kualitas eritrosit menggunakan zat pewarna alami dari ekstrak uwi ungu sebagai pengganti giemsa dengan konsetrasi 20%, 40%, 60%, 80%, 100%. Hasil dari penelitian ini hanya konsetrasi 100% yang bisa dilihat eritrositnya dengan bentuk samar samar dengan warna pucat dibanding dengan konsetrasi lain yang tidak terlihat jelas dan dari segi kualitas masih lebih bagus warna giemsa dibanding ekstrak ubi ungu.

Downloads

Published

2022-10-29