HUBUNGAN ASUPAN GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TANETE

Abstract

Anemia pada ibu hamil merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia karena prevalensinya cukup tinggi. Kebutuhan gizi yang kurang pada ibu hamil dapat mengakibatkan terjadinya anemia pada ibu hamil yang dapat menyebabkan terjadinya pendarahan,. Dari beberapa Puskesmas khususnya Puskesmas Tanete yang ada di Kabupaten Bulukumba tingkat anemia yang paling tinggi yaitu mencapai 35 % atau dari 268 ibu hamil yang diperiksa, terdapat 94 ibu hamil yang mengalami anemia. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang anemia yang memeriksakan kehamilan di Puskesmas Tanete Kecamatan Bulukumpa kabupaten Bulukumba yakni sebanyak 80 orang. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan asupan gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tanete Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan ”cross sectional”. Sampel penelitian ini sebanyak 44 responden yang diberikan lembar kuisioner terkait asupan gizi selama hamil dan dilakukan observasi terkait kejadian anemia. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik chi-square dan korelasi spearman). Hasil analisis menggunakan uji statistik chi-square dengan tingkat kepercayaan (α = 0,05). Berdasarkan hasil uji ini, didapatkan nilai p adalah 0,027, dengan demikian p < α (0,001 < 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dan hasil uji menggunakan korelasi spearman didapatkan nilai r yaitu 0,274 dimana keeratan hubungan asupan gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil yaitu berada pada kategori sedang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan asupan gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tanete Kec.Bulukumpa Kab.Bulukumba Tahun 2015. Peneliti menyarankan Agar penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi tenaga kesehatan untuk lebih memperhatikan asupan gizi pada ibu hamil untuk mencegah terjadinya kejadian anemia.